 |
| priaberdasi-sangpemimpi.blogspot.com |
Oleh:
Yulida Medistiara
Ketika hidup penuh polemik
Abstrak!
Lika liku kehidupan bermain
“Hidup memang berat bung!”
Tiada satu orang pun dapat
menerka
Meskipun ia berintelektual tinggi
meski ia beragama patuh
Meski setiap hari bergelut dengan
hal yang diminati
Takkan bisa menerawang masa depan
Takdir dan persepsi menyerang
diri
Hidup penuh keabu-abuan
Banyak orang yang bertopeng,
meski terlihat tak memoles
Berhati-hati sebab sudah banyak menelan
korban
Jangan sampai ikut termakan
Berprestasi menjadi tujuan hidup
Pilihan hidup untuk mengikuti kata
hati atau mengikuti trend masa kini
Ideologi, prinsip dan falsafah
diri diperjuangkan
Namun, semakin tinggi pohon
semakin besar angin menerpa
Tiada manusia yang sempurna.
Sesak di dada tak membungkam
apapun
Sikap diperlukan untuk
mempertahankan diri
Bila perlu menyerang balik
Hidup yang melankolis dibalut kilaunya
kehidupan
Menjadi cerdas dan cermat adalah
impian
Konsisten sebagai kunci mati
Agama dan pengetahuan sebagai border terdepan
Meski tak ayal orang-orang intelek
banyak memutar balikkan fakta
Ya, inilah hidup!
Semua orang memiliki kepentingan
Profesionalitas dan independensi
dituntut perkembangan zaman
0 komentar:
Posting Komentar