Kuatnya Tenaga Waktu

Posted: Selasa, 22 Januari 2013 by Tyara Way in Label:
0


Kuatnya Tenaga Waktu

Karya: Yulida Medistiara

Waktu..
Sangat cepat berlalu
Detik-detikmu berlari kencang, tidak ada yang menghalangimu
Meskipun jam gadang, Big Ben berhenti berputar
Kau akan tetap melaju

Kau terlihat tidak peduli kepada siapapun
Tetapi sebenarnya manusialah yang kurang peduli tentangmu
Kau bukanlah benda hidup
Tetapi selalu mempunyai nyawa untuk berdetak

Aku iri kepadamu
Kau selalu berlari dengan kecepatan stabil
Meninggalkan kenangan-kenangan yang ada di muka bumi        
Kau mengetahui semua
Sejarah panjang seorang manusia

Kau selalu berdetak dimanapun engkau berada
Seolah semangat yang kau miliki selalu membara
Tidak pernah padam

Jarak ,
Memisahkan antara seseorang dengan seorang yang lain
Meskipun begitu, waktu selalu berlari menemani orang-orang yang kesepian

Banyak orang yang ku kenal lama, tetapi tidak begitu akrab
Meninggalkan semua kenangan

Sekali lagi, jarak!
Jarak  selalu memisahkan hubungan intim antara seorang manusia
Hubungan antara seorang cucu dengan nenek kakeknya yang ada di kampung halaman
Hubungan antara sepupu dengan sepupu yang lain
Hubungan sepasang kekasih yang berjarak jauh

Meskipun jarak memisahkan antara manusia
Waktu, tidak pernah meninggalkan manusia
Begitu setia

Saat aku kecil, nenek dan kakek menengok ku dirumah
Aku tidak mengingat kejadian itu
Kecuali aku melihat ke sebuah album foto
Aku dan kakek nenek terlihat sangat akrab
Tetapi seiring berjalannya waktu
Aku semakin dewasa, jarang bertemu dengan kakek dan nenek
Hingga saatnya mereka pergi, aku tidak berada disamping mereka
Ingin aku mempunyai hubungan akrab dengan mereka
Tetapi waktu dan jaraklah memisahkan kami

Begitu pula hubungan ku dengan sepupuku
Kami berteman di masa kecil
Saat dewasa kami berada di satu sekolah
Saat kecil kami begitu akrab
Tetapi saat kita dewasa tidak begitu akrab
Jarak dan waktu berkali-kali memisahkan antara keduanya
Saat ia pergi aku baru merasa kehilangan
Begitu dalam..

Saat hubungan antara sepasang kekasih berjarak jauh
Jarak memisahkan keduanya,
 masing-masing mereka ditemani waktu
Sering terfikir sekelebat fikiran negatif kepada salah seorang diantaranya
Hal itu karena jarak dan waktu yang bergulir

Jarak memisahkan keakraban
Tetapi waktu terus berputar

Waktu, kau begitu kuat
Sudah berabad-abad usiamu
Kau tetap sehat bugar
Maafkanlah orang-orang yang selalu menyepelekanmu
Mereka belum mengetahui  betapa pentingnya dirimu.


Puisi ini ku persembahkan untuk nenek dari ayah yang meninggal dunia tadi pagi, untuk kedua kakek ku yang telah meninggal mendahului nenek, dan untuk sepupuku Andini Lolla.






0 komentar:

Kuatnya Tenaga Waktu


Kuatnya Tenaga Waktu

Karya: Yulida Medistiara

Waktu..
Sangat cepat berlalu
Detik-detikmu berlari kencang, tidak ada yang menghalangimu
Meskipun jam gadang, Big Ben berhenti berputar
Kau akan tetap melaju

Kau terlihat tidak peduli kepada siapapun
Tetapi sebenarnya manusialah yang kurang peduli tentangmu
Kau bukanlah benda hidup
Tetapi selalu mempunyai nyawa untuk berdetak

Aku iri kepadamu
Kau selalu berlari dengan kecepatan stabil
Meninggalkan kenangan-kenangan yang ada di muka bumi        
Kau mengetahui semua
Sejarah panjang seorang manusia

Kau selalu berdetak dimanapun engkau berada
Seolah semangat yang kau miliki selalu membara
Tidak pernah padam

Jarak ,
Memisahkan antara seseorang dengan seorang yang lain
Meskipun begitu, waktu selalu berlari menemani orang-orang yang kesepian

Banyak orang yang ku kenal lama, tetapi tidak begitu akrab
Meninggalkan semua kenangan

Sekali lagi, jarak!
Jarak  selalu memisahkan hubungan intim antara seorang manusia
Hubungan antara seorang cucu dengan nenek kakeknya yang ada di kampung halaman
Hubungan antara sepupu dengan sepupu yang lain
Hubungan sepasang kekasih yang berjarak jauh

Meskipun jarak memisahkan antara manusia
Waktu, tidak pernah meninggalkan manusia
Begitu setia

Saat aku kecil, nenek dan kakek menengok ku dirumah
Aku tidak mengingat kejadian itu
Kecuali aku melihat ke sebuah album foto
Aku dan kakek nenek terlihat sangat akrab
Tetapi seiring berjalannya waktu
Aku semakin dewasa, jarang bertemu dengan kakek dan nenek
Hingga saatnya mereka pergi, aku tidak berada disamping mereka
Ingin aku mempunyai hubungan akrab dengan mereka
Tetapi waktu dan jaraklah memisahkan kami

Begitu pula hubungan ku dengan sepupuku
Kami berteman di masa kecil
Saat dewasa kami berada di satu sekolah
Saat kecil kami begitu akrab
Tetapi saat kita dewasa tidak begitu akrab
Jarak dan waktu berkali-kali memisahkan antara keduanya
Saat ia pergi aku baru merasa kehilangan
Begitu dalam..

Saat hubungan antara sepasang kekasih berjarak jauh
Jarak memisahkan keduanya,
 masing-masing mereka ditemani waktu
Sering terfikir sekelebat fikiran negatif kepada salah seorang diantaranya
Hal itu karena jarak dan waktu yang bergulir

Jarak memisahkan keakraban
Tetapi waktu terus berputar

Waktu, kau begitu kuat
Sudah berabad-abad usiamu
Kau tetap sehat bugar
Maafkanlah orang-orang yang selalu menyepelekanmu
Mereka belum mengetahui  betapa pentingnya dirimu.


Puisi ini ku persembahkan untuk nenek dari ayah yang meninggal dunia tadi pagi, untuk kedua kakek ku yang telah meninggal mendahului nenek, dan untuk sepupuku Andini Lolla.







Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar


MY CHEMICALROMANE - THE TRUE LIVES OF THE FABULOUS KILLJOYS