Tyara's BIG Secrets

Kecewa
kini aku telah biasa merasakannya, rasanya seperti burung dara yang mencampakkan bulu sayapnya. Bisa kau bayangkan di benakmu bahwa sayap-sayap burung yang jatuh berguguran itu seperti kepercayaan yang lama-lama rontok jua.

"Politik itu jahat! baru dilingkungan kampus, belum di lingkup negara dan luar negeri", penggalan dari novel biografi Chairul Tanjung si Anak Singkong. Aku pun juga pak! Merasakan hal yang sama sepertimu. Sungguhpun diri ini tersungkur kedalam lubang, ya memang sakit rasanya, hina sekali diri ini mempercayai rekan sejawat yang dusta. *oh my god bahasa gue*.

Ya salaam.. Mungkin ini memang jalan terbaik yang diberikan Allah karena dengan nikmat yang diberikannya ia tahu mana yang baik untuk umatnya, mana yang buruk untuk umatnya. Sekalipun kita mengetahui apa yang di yakini umatnya bahwa hal tersebut baik, belum tentu juga hal itu baik untuk umatnya. Maha besar Allah dengan segala nikmatnya. Berusahalah mensyukuri apa yang terjadi dalam hidup.

Sekarang aku mengupayakan segala sesuatu harus didasari dari kemandirian, bukan ketergantungan orang lain. Cukup! Jangan menuai luka lagi dengan mengharapkan sesuatu yang 'mungkin' datang seperti  cerahnya sinar mentari pagi.